Puisi indah untuk
arwah abah
Abah....
Disaat
anak-anakmu dilahirkan daripada kandungan ibu selama 9bulan,
Dan...
Disaat
kami dikejutkan oleh syaitan sehingga membuatkan kami menangis tidak
terhenti....
Kau
terus menghampiri melaungkan azan lagu terindah buatku,
Sehinggalah
tangisan terhenti terdengar suaramu yang merdu..
Cukup
indah sekali....
Ketika
aku mulai untuk belajar merangkak,bertatih dan terus berjalan,
Kau
tidak jemu mencari rezeki untuk keperluan harian
Buat
anak-anakmu....
Belum
pernah kami melihat kau mengeluh kesah mencari rezeki...
Tetapi
senyuman yang terukir diwajahmu...
abah
memang seorang yang tabah dan
Abah...
Walaupun
diriku tidak bersedia menerima kehilanganmu,
Ketahuilah
abah...
Aku redha dengan pemergianmu....
Aku mengerti Tuhan lebih menyayangimu...
Teringat
ketika kau dibawa pulang kerumah...dengan balutan kain putih menutup seluruh
tubuh kujurmu...
Diangkat
dengan cukup perlahan diletakkan keruangan tamu untuk dibacakan Yassin..
Setitik
air mataku jatuh kebumi..
Aku
tahu itu abah...tapi hatiku masih tetap mempersoalkan
Betulke
abah dihadapanku yang telah dibalut dengan kain putih?
Betulke
abah tidak bernyawa lagi?
Betulke
aku tiada abah lagi?
Ditahan
jua air mata ni terus jatuh....dan...
Ditika
abah dibawa pergi kekubur..
Terasa
berat untukku mengerti..ibu menangis...
Kucium
pipi abah terasa sejuk meresap kalbu..
Kaku
tidak bergerak lagi...
Dahulu
ku cium pipi abah terasa hangat dan abah akan menangis..
Tetapi
kini tidak lagi...
Pipi
abah sejuk menandakan abah akan bertemu dengan Ilahi
Tidakku
dapat menahan air mata ini
Biarlah
ia mengalir untuk seketika waktu...
Ya
Allah....
Walaupun
abah sudah tiada disisi....dan
Tidak
boleh mengwalikan lagi diriku disaat aku diijabkabulkan nanti,
Aku
memohon pada diriMu..
Tabahkanlah
hatiku ditika itu...
Kuatkanlah
imanku disaat itu..
Hentikanlah
titisan airmataku...
dan
Abah...
Sungguh
aku sangat merinduimu....terlalu...
Aku
rindu memelukmu.....
Bergurau
–senda, menyalami tanganmu meminta restu...
Masa
yang terlalu singkat untuk kehilangan doamu...
Satu2nya
doa Abah yang diangkat Malaikat terus kelangit...
Satu2nya
doa yang telah aku kehilangan dan hanya tinggal doa seorang ibu...
Dan
doa ini tidak akan aku sia2kan...
Ku
percaya abah akan tenang disana...
Doa
anak2mu tidak akan putus....
Semoga
abah ditempatkan dikalangan orang2 yang soleh&solehah dan
Semoga
abah tenang tidur disana...
p/s : puisi ini sudah lama dalam simpanan akma...terasa rindu mengingatkan akma kepada abah yang sudah tiada...dan puisi ini juga untuk tatapan readers blog ini berkongsi apa yang akma rasekan....
dan sengaja untuk akma kongsikan sebab akma nak puisi ini tersimpan dalam memory blog nie ...mohon dibenarkan...hehe^o^